Jerusalem Post: Israel-Saudi Harus Bahu-membahu Ubah Wajah Timur Tengah

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman. (dakwatuna)

dakwatuna.com – Tel Aviv. Kerajaan Arab Saudi dan Zionis Israel disebut-sebut harus menjalin kerja sama untuk meningkatkan pengaruh diplomatik dan mengubah wajah Timur Tengah.

Dilansir Aljazeera.net, pernyataan tersebut dimuat di surat kabar Israel, Jerusalem Post (JP), Ahad (08/04) kemarin. Hal ini seakan menegaskan pernyataan Putra Mahkota Saudi yang secara tidak langsung meligitimasi keberadaan Israel.

JP juga memuji pernyataan Pangeran Bin Salman kepada Majalah The Atlantic beberapa waktu lalu. Dalam wawancara tersebut, Pangeran mengatakan bahwa rakyat Palestina dan Israel punya hak untuk hidup di wilayah mereka.

JP menganggap pernyataan Bin Salman sebagai tanda dimulainya fase baru hubungan Saudi-Israel. Selain itu, pertamuan pejabat tinggi Israel dan Saudi di Kairo beberapa waktu lalu juga turut jadi sorotan.

Lebih lanjut, JP menyebut Saudi dan Israel punya musuh bersama. Hal ini mengingat kedua pihak menganggap Iran sebagai ancaman besar di Kawasan.

JP menilai, Israel tahu persis bahwa Saudi akan jadi sekutu penting dalam menghadapi Iran. Selain Iran, Saudi dan Israel juga menganggap Hamas dan Jamaah Ikhwanul Muslimin sebagai kekuatan destruktif.

Seperti diketahui, Iran seakan menjadi musuh bersama bagi kekuatan-kekuatan besar di Timur Tengah seperti AS dan Saudi. Sebabnya, karena Iran dinilai menjalankan politik ekspansif dan terus mengembangkan senjata nuklir. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...