Qatar: Negara Kami Jauh Lebih Kuat meski Diboikot
Gubernur Bank Sentral Qatar, Syaikh Abdullah bin Saud Al Tsani menegaskan negaranya kini telah menjadi lebih kuat secara ekonomi.
Gubernur Bank Sentral Qatar, Syaikh Abdullah bin Saud Al Tsani menegaskan negaranya kini telah menjadi lebih kuat secara ekonomi.
Emir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad Al Thani menyebut dirinya tidak habis pikir konflik yang melibatkan negara-negara Teluk masih terus…
Surat kabar Bloomberg mengungkap adanya tekanan dari Amerika Serikat (AS) kepada Arab Saudi agar segera mengakhiri perang di Yaman dan…
Pemboikotan Qatar, imbuh Syaikh Tamim, sangat merusak reputasi negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).
Selain itu, laporan Kemenlu AS juga menyebut Iran sebagai “sponsor terbesar terorisme” melalui Garda Revolusi dan milisi Hizbullah Syiah Lebanon.
Washington berharap para sekutunya di Teluk dapat bekerja sama menghadapi aktivitas Iran.
Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir juga mengabaikan segala seruan internasional, tambah Menlu Qatar.
Krisis Teluk mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar bagi Qatar. Namun hasil satu tahun pemboikotan tampaknya cukup mengecewakan bagi Saudi,…
Krisis diplomatik yang melanda negara-negara Teluk telah berlangsung satu tahun. Satu tahun pula Qatar menjadi negara terisolasi oleh tetangga-tetangganya, darat,…
Peretasan terhadap QNA dan media sosial pemerintah Qatar dilakukan pada 24 Mei 2017 silam. Peristiwa tersebut memicu krisis diplomatik terbesar…