kontemporer

Dunia Riba di Bumi Kontemporer

Secara bahasa, riba berarti bunga uang (sumber: KBBI). Sahih internasional menyebutnya sebagai usury yang berarti "The action or practice of…

Kajian Kontemporer: Islam Nusantara atau Islamisasi Nusantara?

Kajian Kontemporer: Islam Nusantara atau Islamisasi Nusantara? Bersama Akmal Sjafril (Peneliti INSISTS) dan Yasir Amarullah M (Dewan Da'wah Islam Indonesia).…

Konsepsi Pendukung dalam Syiah; Dari Klasik hingga Kontemporer (Bagian ke-4): Konsepsi Syiah tentang Fiqih

Implikasi Imamah juga sangat terasa terhadap kajian fiqih dan ushul fiqih. Tentang mashādir at-Tasyri' (Sumber Hukum) yang empat yaitu: Al-Quran,…

Konsepsi Pendukung dalam Syiah; Dari Klasik hingga Kontemporer (Bagian ke-3): Konsepsi Syiah tentang Sahabat

C. Konsepsi Syiah tentang Sahabat Pendahuluan Para Sahabat -dalam pandangan Ahli Sunnah- merupakan strata pertama dari umat terbaik. Hal itu…

Konsepsi Pendukung dalam Syiah; Dari Klasik hingga Kontemporer (Bagian ke-2): Konsepsi Syiah tentang As-Sunnah

Al-jarh wa at-ta'dīl versi Syiah Dua Belas Imam dengan jelas sangat terpengaruh oleh doktrin Imamah. Hal ini menguatkan asumsi awal…

Imamah: Konsep Utama Syiah, dari Tradisional Hingga Kontemporer (Bagian ke-2)

Secara bahasa Imamah, menurut Ibnu Mandzur, berarti “Yang berada di depan” atau ketua (pemimpin/presiden)[1]. Sementara menurut Raghib al-Asfahani, Imam itu…

STEI SEBI Gelar Diskusi Kontemporer Seputar Bisnis MLM dalam Sudut Pandang Syariah

Berdasarkan DSN MUI No. 75/VII/2009 tentang PLBS, bahwa MLM mengandung 3 jenis akad, yakni jual-beli (menyebabkan berpindahnya suatu kepemilikan barang),…

Imamah: Konsep Utama Syiah, dari Tradisional Hingga Kontemporer (Bagian ke-1)

Telah disebutkan di muka bahwa ciri utama yang membedakan Syiah Imamiyah Dua Belas Imam dengan lainnya adalah keyakinan adanya Imamah…

Konsepsi Syiah Dua Belas Imam, dari Tradisional Hingga Kontemporer

Pemikiran politik Syiah Dua Belas Imam ini sebenarnya tidak paten. Akan tetapi berkembang secara metamorfosa. Karena pada mulanya, mereka meyakini…

Perbudakan Kontemporer

Berapa kekayaan alam kita Emas, Uranium, Minyak, Gas, Batu Bara hasil laut, hutan dan sebaginya, yang tersedot untuk kepentingan asing…