benar

Fiqih Dakwah untuk Masyarakat Jawa: Menghindari “Polah Kang Kalantur”

Pada tulisan sebelumnya, telah saya sampaikan bahwa pupuh ketiga dari Serat Wulangreh berisi ajaran filosofi hidup mulia yang diwujudkan dalam…

Esensi Kumpul Bersama Teman

Betapa kita sering sekali mendengar ataupun mengucapkan dua kata yang demikian memiliki arti dan mengandung makna yang sangat dalam, yaitu…

Fiqih Dakwah untuk Masyarakat Jawa: Kehinaan Adigang, Adigung, Adiguna

Pada tulisan terdahulu sudah saya sampaikan “pada” pertama dan kedua Sekar Gambuh yang terdapat dalam Serat Wulangreh. Pelajaran penting dari…

Belajar dari “Sang Penyeru”

Kembali saya bisa menikmati alunan suara adzan itu. Memang tak benar-benar merdu bak muadzin masjid kenamaan "berskala" nasional. Namun, saya…

Giliran Kebenaran Menggema!

Tak perlu meragukan keefektifitasan media massa sebagai “alat” untuk membentuk pola pikir umat. Karena keruhnya suasana sosial yang kita saksikan…

Presiden SBY: Penistaan Agama Bukan Kebebasan Ekspresi yang Benar

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) membentuk protokol internasional antipenistaan agama untuk menjaga…

Shalatku Adalah Hidup dan Matiku

Pernahkah kita merenung bahwa ketika kita melaksanakan shalat fardhu maka sesungguhnya kita telah menjadi manusia yang hidup dalam hidup yang…

Benarkah Kita Kader Rohis atau Kader Sospol?

Dakwah merupakan suatu keniscayaan. Gerbong kereta dakwah yang berhenti dari stasiun satu ke stasiun lain ketika menaikkan penumpang atau menurunkan…

Bersama Orang-Orang yang Benar Membutuhkan Kesabaran Ekstra

“Sesungguhnya kamu tidak akan sabar bersamaku. Bagaimana kamu bisa sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang…

Apakah Filsafat Dapat Dipadukan dan Disejajarkan Dengan Agama?

Sebelum terlalu jauh memberikan jawaban, penulis mengajak pecinta filsafat menelaah pernyataan berikut ini: “Seseorang dapat menjalankan agama tanpa filsafat, tapi…