Dua Orang Wanita Serang Konsulat Amerika di Istambul
Departemen luar negeri Turki, dalam keterangannya, Senin (10/8/2015) kemarin, mengecam serangan bersenjata di gedung kantor konsulat Amerika Serikat di Istambul.…
11/08/15 | 11:40
Amerika
Bantuan Militer AS ke Rezim Kudeta Mesir Nomor Dua Terbesar Setelah Israel
dakwatuna.com - Kairo. John Kerry, Menlu Amerika mengatakan akan terus memberikan bantuan secara militer kepada aparat keamanan Mesir. Pernyataan ini disampaikan…
03/08/15 | 17:33
Inilah Kesepakatan Turki-AS Hingga Akhirnya Turki Bersedia Serang ISIS
Selama beberapa hari di pekan lalu, militer Turki telah melakukan beberapa kali serangan udara ke titik-titik kekuatan ISIS. Langkah Turki…
27/07/15 | 14:19
Setelah Sepakat dengan Amerika, Syiah Iran Segera Menjadi Polisi Timur Tengah
Pemerintahan Amerika di bawah Presiden Barack Obama terus mendukung Iran dalam percaturan politik di Timur saat ini, setelah tercapainya kesepakatan…
15/07/15 | 20:07
Syaikh Al-Qarni Marah Diisukan Dukung Pernikahan Sejenis
Ulama dan dai asal Arab Saudi, Syaikh Aidh Al-Qarni, membantah dengan keras berita di beberapa media elektronik bahwa dirinya mendukung…
03/07/15 | 14:09
LGBT Melawan Takdir, Menantang Azab
LGBT adalah melawan takdir dan menantang azab Allah. Semua agama tidak memperbolehkan pernikahan sejenis.
29/06/15 | 11:28
Muslim Amerika Tuntut Pemerintah China Akhiri Politik Anti Islam di Xinjiang
Dewan Hubungan Muslim Amerika (CAIR), organisasi Islam terbesar yang membela hak-hak Muslim di Amerika, meminta pemerintah China menghentikan politik yang…
25/06/15 | 22:00
Obama Undang Umat Islam Buka Puasa di Gedung Putih
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Rabu (17/6/2015) kemarin, memberikan ucapan selamat menyambut bulan suci Ramadhan kepada seluruh umat Islam di…
18/06/15 | 09:41
Durasi Puasa di Berbagai Belahan Dunia, Ada yang Puasa 22 jam 48 Menit
Penghitungan menghasilkan bahwa umat Islam di Australia menjalani puasa terpendek di dunia, hanya 11 jam 18 menit. Sementara umat Islam…
17/06/15 | 12:38
20 Orang Meninggal Setelah Pesawat Amerika Menyerang Pasukan Suku Sunni Penentang Syiah Hutsi
Sedikitnya 20 orang dikabarkan meninggal dunia dalam serangan pesawat tanpa awal Amerika Serikat terhadap pasukan perlawanan sipil, suku-suku Sunni, di…
03/06/15 | 10:00