Puisi dan Syair

Untukmu Sahabat, Kami tak Memusuhimu (2)

Kau tau, Di sini kami memendam kerinduan terhadapmu. Bahkan berharap engkau kembali. Tapi kawan, Kami tidak egois. Hanya mementingkan perasaan…

Untukmu Sahabat, Kami tak Memusuhimu

Kawan, Memang kami tak tahu keberadaan hatimu. Dan sampai saat ini pun kami tak mengerti pesan terakhirmu. Kawan, Namun kami…

Bangsa Mati Hati

Mungkinkah terjadi. Mereka menjadi besar dan bermanfaat. Bila saat ini terjebak dalam penjara hati. Mereka berjalan sendiri. Berlari atas akal…

Mengais Hikmah dari Indahnya Romantika Kehidupan

Jika aku...... Maka, usah kau mencariku di sudut-sudut senja, ibu. Sebab, ku telah terlelap di telapak kakimu. Kan ku temani…

Ku Bungkus Dalam Buntalan Syukur

Detik lampau di hari itu. Gelegar iman nan suci merayap sayup kedinginan. LensaMu membidik “bayi-bayi” tengah mengucap janji. Tentang sebuah…

Sudah Sejauh Mana

Pembaca yang baik sungguh kita telah pernah dikirimkan seorang tauladan yang tiada tandingan, ia adalah utusan yang memperbaiki umat yang…

Pahlawan Sejati

Badanmu yang ringkih, Membuatku tak percaya. Kondisi keluargamu yang sulit, Membuatku semakin tak percaya. Sunyi senyap semua bahasa kata, Tak…

Menulis di Atas Pasir

Duhai hati, Izinkan diri kini menulis di atas pasir, Di atas semua kekelaman yang telah berlalu. Namun masih begitu melekat…

Ibu, Aku Pulang…

Ketika peluhku telah mengering, Kuingat senyum itu, Dan tangan ringkihmu yang mulai keriput, Selalu mengusap mesra rambutku. Saat air mataku…

Mutiara

Wahai Kau Dzat Sang Pemilik jiwa-jiwa nan damai. Membekas di benakku. Atas pinta suci-Mu dulu. Ku Iya kan seruan-Mu. Begitu…