Trump Ancam Putus Bantuan Negara yang Dukung Draft Resolusi PBB
Draft itu sendiri berisi tuntutan untuk membatalkan pernyataan Trump yang menjadikan Al-Quds ibukota Israel. Ancaman presiden AS ini merupakan realisasi…
21/12/17 | 13:17
Amerika
Masa Depan Suriah di Tangan Rusia
DePetris mengatakan, turunnya Assad dari tampuk kekuasaan masih menjadi syarat Washington dalam perundingan Jenewa. Namun fakta saat ini sangat berbeda.…
21/12/17 | 11:50
Besok, PBB Gelar Sidang Darurat Sikapi Pernyataan Trump Terkait Al-Quds
Menyikapi kondisi ini Yaman dan Turki meminta agar PBB menggelar rapat darurat melalui sidang umum, sebagai representatif dari negara-negara Arab…
20/12/17 | 17:56
Muktamar IMSA-MISG: Silaturahim Terbesar Umat Muslim Indonesia di Amerika
Memasuki tahun ke-18, IMSA dan MISG kembali menyelenggarakan Muktamar dengan bertemakan “Living Under The Light of Qur’an and Sunnah.” Setiap…
20/12/17 | 12:05
AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB, Klaim Keputusan Trump Sudah Tepat
Anggota yang mendukung meminta pihak Amerika menghormati resolusi internasional yang menetapkan timur Al-Quds sebagai tanah terjajah Palestina, dan permasalahan kota…
19/12/17 | 14:48
Surat Terbuka untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Kami, Muslim Indonesia, dan juga Muslim di dunia, akan terus mendukung perjuangan pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Zionis Israel, dan…
13/12/17 | 17:11
Ask About Islam
The ask about Islam page is a advocacy page. Especially for non-Muslims, direct dialogues on all questions about Islam Through…
17/11/17 | 16:28
Raja Salman Dukung Strategi Baru Trump Lawan Iran
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden AS Donald Trump (14/10) sore waktu setempat.…
15/10/17 | 19:31
Krisis Diplomatik dengan Ankara, AS Klaim Operasi Militernya Tak Terpengaruh
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon), turut angkat bicara soal ketegangan negaranya dengan Turki baru-baru ini.
11/10/17 | 14:01
Erdogan Persilahkan Dubes AS Angkat Kaki dari Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya tidak mengakui keberadaan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS).
11/10/17 | 09:31