Afrika

Menangi Pilpres, Bolafliqa Digelari “Presiden Hantu”

“Setelah Botafliqa menang pilpres, aku tidak akan heran jika Fir’aun juga bisa mencalonkan diri lagi dan menang dalam pilpres.”

Khutbah Jumat Tanpa Seizin Pemerintah Kudeta, Dai Kondang Mesir Dipolisikan di Minia

Kementerian Wakaf (Agama) Kudeta di Provinsi Minia melaporkan (18/4) dai kondang salafi Mesir, Syeikh Muhammad Husein Ya’qub, ke kepolisian kudeta…

Koalisi Nasional Ancam Kudeta Segera Bebaskan 4 Muslimah di Suez

Koalisi Nasional Pendukung Legalitas (At-Tahaluf Al-Watani lid Da’mi Asy-Syar’iyah) di Provinsi Suez menyatakan (18/4) bahwa aparat kepolisian telah menangkap 4…

Peledakan Bom di Medan Lubnan, 1 Polisi Kudeta Mesir Tewas

Sebuah bom rakitan meledak di Medan Lubnan (Libanon Square) kawasan Giza, pada Jumat sore, 18 April 2014, yang menyebabkan tewasnya…

Mantan Pengacara: Presiden Mursi Terancam Hukuman Mati

Salah seorang anggota tim pengacara Presiden Mursi yang telah mengundurkan diri, Ahmad Qinawi, memperkirakan (18/4) bahwa pengadilan kudeta akan memutuskan…

Menang Pilpres, Oposisi Tuduh Botafliqa Curang

Juru bicara presiden Aljazair, Abdul Aziz Botafliqa, menyatakan kemenangan Botafliqa dalam pemilu presiden.

Diklaim Jatuh ke Tangan Baitul Maqdis, Kudeta Tetapkan Status Darurat di Sinai

Militer kudeta Mesir memperkuat personilnya dan menetapkan status darurat di Semenanjung Sinai setelah kelompok teroris Baitul Maqdis mengklaim telah menguasai…

Komnas HAM: Vonis Mati Anggota Ikhwan, Pengadilan Kudeta Mesir Langgar HAM

Hukuman mati harus dihindari sejauh mungkin dari perspektif HAM. Pasalnya, hukuman mati harus berdasarkan pertimbangan luar biasa dari berbagai sisi.

Akan Ujian, Seorang Ibu di Ismailiah Memohon Kudeta Bebaskan Anaknya

Seorang ibu di Provinsi Ismailiah, Mesir, meminta (17/4) pemerintah kudeta agar segera membebaskan anaknya, Muaz Hamdi, karena semakin dekatnya jadwal…

Kesehatan Mantan Mursyid ‘Am IM Memburuk Saat Diadili Kudeta

Kondisi kesehatan mantan Mursyid ‘Am (Pemimpin Tertinggi) Ikhwanul Muslimin (IM), Muhammad Mahdi Akif, memburuk saat diadili oleh pengadilan kudeta (17/4).