Isa Ismet Khumaedi

Born in Cirebon, moved to Bandung, Tokyo, Kawasaki, Hitachinaka then Matsumoto, now live in Cikarang-Bekasi. Understand Javanese, Sundanese and Arabic Qur'an, speak in Indonesian, English and Japanese. Learn Islam from beloved parents in NU family, join kajian salafy for few years, learn many things from Egyptian Ikhwanul Muslimin ustadz, do many things with Tarbiyah friends, and enjoying friendship with many people from Jamaah Tabligh and others. Graduated from Institut Teknologi Bandung and Tokyo Institute of Technology, join short research program at Matsushita Research Institute Tokyo, work at Hitachi Automotive System Japan as Embedded Software Engineer for automotive radar cruise control system, moved to Seiko Epson Corporation Japan as Senior Embedded Software Engineer for epson printer, now working as Manager at PT Indonesia Epson Industry, Cikarang.

Kalender Hijriah dan Khalifah Umar yang Bersedih Hati

Disadari atau tidak, kita umat Islam, mungkin sudah terkena virus sekularisasi. Salah satu contoh yang menggambarkan hal tersebut adalah, manakala…

Al-Qur’an vs Akal

Pernahkah kita mendengar tentang pendapat yang mengatakan bahwa kita tidak boleh menggunakan akal kita untuk memahami agama kita? Pernah pula-kah…

Kembali Kepada Al-Qur’an

Di banyak tempat, di beberapa kota, di beberapa negara, mungkin sering kita temui para pemuda muslim yang sangat semangat mempelajari…