Menlu Arab Saudi Bantah Kasus Khashoggi Sebabkan Krisis di Saudi

Menlu Arab Saudi Ibrahim al-Assaf. (Anadolu)
dakwatuna.com – Riyadh. Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Ibrahim al-Assaf menampik spekulasi yang menyebut kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi menyebabkan krisis di lingkungan Kerajaan.

Al-Assaf adalah menlu yang baru saja ditunjuk menggantikan Adel al-Jubeir. Penggantian berdasarkan reshuffle besar-besaran yang dilakukan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Diketahui, terungkapnya kasus Khashoggi menyebabkan tekanan kuat dunia internasional kepada Saudi. Bahkan sejumlah pihak meyakini ada pergerakan di kalangan pangeran untuk menentang keluarga penguasa saat ini.

Khashoggi adalah jurnalih yang terbunuh di Konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober silam. Setelah memberikan sejumlah pernyataan yang kontradiksi, Arab Saudi akhirnya mengakui Khashoggi dibunuh oleh petugas yang ditugaskan membawa pulang Khashoggi ke Riyadh.

Sementara itu, reshuffle yang dilakukan Raja Salman juga dinilai banyak pihak sebagai langkah untuk memperbaiki citra Kerajaan. Pasalnya, banyak nama yang baru diangkat dikenal sebagai orang dekat Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS).

Bahkan, majalah AS Wall Street Journal menyebut reshuffle itu sebagai langkah untuk memperkuat kedudukan MBS dalam Kerajaan. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...