Selain itu, Raja Salman juga melakukan restrukturisasi dalam tubuh Dewan Urusan Politik dan Keamanan Nasional Arab Saudi.
Dalam keputusannya, Raja Salman mengangkat Ibrahim al-Issaf sebagai menteri luar negeri menggantikan Adel al-Jubeir. Sementara Al-Jubeir sendiri menduduki jabatan sebagai Komite Urusan Luar Negeri.
Turki Al Syaikh juga dicopot dari Presidensi Otoritas Olahraga dan digantikan oleh Abdulaziz bin Turki Al Faishal. Turki Al Syaikh sendiri kini menempati jabatan sebagai Ketua Komite Kebudayaan.
Menteri Garda Nasional dijabat oleh Abdullah bin Bandar bin Abdulaziz. Raja Salman juga menunjuk Moused al-Aiban sebagai Asisten Menteri Keamanan Nasional, serta Jenderal Khalid bin Qarr al-Harbi sebagai Direktur Keamanan Publik.
Posisi Menteri Informasi dijabat oleh Turki Al-Shabbana, Menteri Pendidikan oleh Hamad al Syaikh, dan Sultan bin Salman digeser dari Ketua Komite Pariwisata menjadi Ketua Urusan Ruang Angkasa.
Raja Salman juga menunjuk Iman al-Mutairi sebagai Asisten Menteri Perdagangan.
Tak hanya menteri, perombakan juga menyasar pada kepala daerah. Raja Salman menunjuk Turki bin Talal menjadi pangeran di Provinsi ‘Asir, Faishal bin Nawaf menjadi pangeran di Provinsi Jauf dan Badar bin Sultan menjadi wakil pangeran di Makkah. (whc/dakwatuna)