Meski Kondisi Sulit, Turki Bertekad Selesaikan Megaproyek Kanal Istanbul

Pemandangan Istanbul dari ketinggian. (Dentons)
dakwatuna.com – Ankara. Turki bertekad akan terus menggali kanal sepanjang 45 km yang berjalan paralel dengan Bosphorus, kata Menteri Lingkungan Hidup Turki Murat Kurum, meskipun pemerintah membekukan sejumlah proyek untuk mengendalikan pengeluaran.

Pekerjaan kanal akan dimulai tahun ini. Megaproyek tersebut merupakan rancangan yang diperjuangkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Namun pada Jumat (14/09) lalu, pemimpin Turki itu meragukan skema $ 16 miliar tersebut. Hal ia sampaikan saat mengatakan pemerintahnya tidak akan mempertimbangkan investasi baru.

Kurum menjelaskan, pihaknya terus berupaya mendapatkan lahan di sepanjang rute kanal, mengembangkan rencana dengan kontraktor.

“Kanal Istanbul adalah proyek paling penting dalam rencana kerja 100 hari kementerian kami,” kata Kurum, dikutip dari kantor berita Anadolu.

Kanal ini, yang akan menghubungkan Laut Hitam dan Laut Marmara di utara dan selatan Istanbul, nantinya akan mengurangi lalu lintas di Selat Bosphorus, jalur pelayaran global utama.

Proyek ini juga akan menggambar ulang tata ruang salah satu kota terbesar di Eropa tersebut, di mana sisi barat Istanbul akan diubah menjadi sebuah pulau. (whc/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 17/09/18 | 09:12 09:12

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...