dakwatuna.com – Riyadh. Sebuah cuplikan video oleh Menteri Wakaf Arab Saudi Abdul Latif Al Syaikh tersebar di situs jejaring sosial. Dalam video itu, Al Syaikh memuji Israel karena tidak melarang warga Palestina untuk pergi haji.
“Yang mengejutkan adalah negara Israel, yang kita tahu banyak tentangnya, tidak melarang para jemaah Muslim untuk pergi ke Kerajaan (Saudi) guna menjalankan kewajibannya (ibadah haji),” kata Al Syaikh, dikuti dari Aljazeera, Rabu (22/08).
Sebaliknya, Menteri Wakaf itu mengecam negara yang tidak ia sebut namanya. Ia menyebutkan, negara tersebut melarang warganya untuk pergi haji ke Baitullah.
“Ini dekadensi yang sangat sangat besar. Mereka yang melakukan ini berhak mendapat hukuman dari Allah,” imbuhnya.
Pernyataan Al Syaikh dalam video itu langsung mendapat tanggapan di media sosial.
Akun ‘Israel dalam Bahasa Arab’ milik Kemenlu Israel meretwit video tersebut. Akun itu menuliskan: “Puji syukur, Israel mengizinkan lebih dari 4.000 warga muslim untuk pergi ke rumah suci untuk menjalankan ibadah haji.”
Dalam cuitan yang lain dikatakan, “Kerajaan Arab Saudi memuji Israel melalui lisan Al Syaikh.”
Sementara akun lain yang kontra pun banyak. Salah satunya bahkan mengecam penyebutan ‘negara Israel’ oleh sang menteri.
“Abdul Latif Al Syaikh, Menteri Urusan Islam di negara Haramain, menyebut penjajah Zionis dengan sebutan negara Israel. Tak hanya itu, ia bahkan memuju Israel terkait para jemaah Palestina, dan mengecam Qatar,” katanya. (whc/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 15/01/19 | 12:24 12:24