dakwatuna.com – Daraa. Hingar bingar piala dunia ternyata tidak mempengaruhi sikap pemerintah Rusia untuk menghentikan operasi militernya di Suriah. Seperti dilansir kantor berita Anadolu, Kamis (28/6/2018), pesawat tempur Rusia dan rezim Suriah kembali membombardir rumah sakit yang ada di kota Daraa.
Dilaporkan, sedikitnya dua roket mengarah tepat ke arah rumah sakit yang letakanya berada di tenggara Suriah itu. Serangan ini menyebabkan tewasnya seorang sipil dan melukai belasan orang lainnya. Kondisi buruk ini menyebabkan rumah sakit tersebut kini berhenti beroperasi.
Seorang dokter spesialis yang praktek di rumah sakit tersebut, Muhammad Shalih kepada Anadolu mengatakan, rumah sakit ini berdiri dibawah lembaga kesehatan Suriah-Amerika, dan dibombardir oleh pesawat tempur Rusia ketika pihaknya sedang melayani para pasien.
“Seorang tewas dan 14 orang terluka, sebagaian mereka dalam kondisi kritis,” ujar Shalih.
Menurutt Shalih, dalam 10 hari terakhir, pesawat tempur Rusia dan rezim Suriah secara masif menggempur kota Daraa. Diantaranya membombardir 4 rumah sakit serta dua kantor Kepolisian. (msy/dakwatuna)
Sumber: Kurdiu.org