Persenjataan baru mewakili lompatan besar dalam kemampuan militer Rusia, kata Putin di hadapan lulusan akademi militer Rusia di Kremlin, Kamis (28/06).
Putin mengatakan, Rusia membuat terobosan nyata terkait desain persenjataannya. Ia juga berbicara tentang senjata hipersonik ‘Avangard’ dan rudal balistik antarbenua ‘Sarmat’. Keduanya dapat digunakan dalam beberapa tahun mendatang.
Selain itu, Putin menyebutkan rudal hipersonik ‘Kinzhal’ yang telah bertugas dengan unit-unit di distrik militer bagian selatan negara itu.
Pada bulan Maret lalu, Presiden Rusia itu mempresentasikan sistem di antara berbagai senjata nuklir baru. Hal ini dilakukan di tengah ketegangan Rusia dengan Barat.
Saat itu ia mengungkapkan, senjata nuklir baru itu bisa mengenai target mana pun di seluruh dunia dengan sedikit peluang intersepsi.
Rusia dan Barat berselisih dalam beberapa konflik – termasuk Suriah, di mana Rusia mendukung Presiden Bashar al-Assad – dan Ukraina. (whc/dakwatuna)