Turki: Demi Al-Quds, Kami Akan Lantangkan Suara

Menlu Turki Mevlut Covusoglu (tengah). (Anadolu Arabic)

dakwatuna.com – Istanbul. Menteri Luar Negeri Turki menyampaikan sambutan dalam pembukaan pertemuan setingkat Menteri di Istanbul. Pertemuan Setingkat Menteri ini sebagai permulaan dari Pertemuan Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul Turki, Jumat (18/05).

Dalam sambutannya, Menlu Turki Mevlut Covusoglu menyebut akan melantangkan suara untuk Al-Quds. Ia juga mendesak Israel untuk menghentikan penggunaan senjata tajamnya kepada warga Palestina.

“Kami akan bersuara lantang untuk menolak perubahan fakta sejarah Al-Quds. Otoritas Israel dan pasukannya harus memperhitungkan penggunaan senjata kepada masyarakat sipil,” kata Covusoglu, seperti dikutip dari Anadolu Arabic

.

Menurut Covusoglu, pernyataan akhir Pertemuan OKI akan kembali menegaskan bahwa permasalahan Palestina dan Al-Quds akan terus menjadi fokus Umat Islam.

Covusoglu juga menyebut pertemuan darurat OKI sebelumnya pada 13 Desember 2017 lalu.

“Saat itu kita menyampaikan pesan kuat kepada dunia dengan satu kata bahwa Al-Quds (Yerusalem, red) adalah ibu kota Palestina. Kita juga menegaskan bahwa keputusan Amerika Serikat tidak dianggap,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Covusoglu juga mengkritisi pemerintahan Presiden Donald Trump. Menurutnya, Washington terus melakukan kecerobohan, berpikir pendek dan terkesan mengabaikan yang berkaitan dengan Al-Quds.

Menlu Turki itu juga menyebut para hadirin dalam pertemuan kali ini memberi semangat solidaritas kepada Palestina. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...