Kesepakatan Nuklir Dicabut, Iran Ancam Balas

Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif. (Aljazeera)

dakwatuna.com – Teheran. Iran berjanji akan membalas secara tidak menyenangkan apabila Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional.

“Iran punya banyak opsi apabila AS menarik diri dari kesepakatan nuklir. Balasan Teheran apabila itu terjadi akan sangat mengganggu,” kata Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran, seperti dilansir dari Aljazeera.net, Jumat (20/04/2018).

Sebelumnya, AS meyebut tengah berusaha membujuk Inggris, Prancis dan Jerman untuk menenangkan ketakutan terkait program nuklir Iran.

“Presiden AS Donald Trump sangat jelas terkait tindakan yang diambil andai beberapa pertanyaan ini tidak ditangani,” jelas Robert Wood, Asisten Menlu AS urusan Pelucutan Senjata.

Wood menambahkan, persoalan Iran mencakup program nuklir serta kebijakannya di Kawasan. Ia mengatakan, “Apakah itu tentang kesepakatan nuklir Iran, atau terkait sikap Iran secara umum di Kawasan.”

Selain itu, Wood menyebut ada pula program rudal balistik Iran yang juga perlu ditangani. “Maka kita berharap kesepakatan yang tercapai dapat membuat Presiden merasa nyaman,” pungkasnya. (whc/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 20/04/18 | 14:28 14:28

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...