Damaskus Sesalkan ‘Kegagalan’ Serangan AS dan Sekutu

Donald Trump dan Bashar Assad. (patrioticexpress.com)

dakwatuna.com – Damaskus. Rezim Suriah bereaksi dengan menyesalkan serangan AS, Inggris dan Prancis ke Damaskus. Bahkan rezim mengklaim beberapa serangan tiga negara itu mengalami kegagalan.

Kantor Berita Suriah (SANA) melaporkan, serangan sekutu dilancarkan pada dini hari, Sabtu (14/04) waktu setempat. Disebutkan, serangan demi serangan diarahkan ke pusat penelitian yang terletak di Barzeh, Damaskus.

“Sistem pertahanan udara Suriah menghadapi sejumlah serangan rudal yang menargetkan gudang senjata Suriah di Hom,” kata SANA dalam laporannya, seperti dikutip Aljazeera.net.

Lebih lanjut, SANA mengklaim sistem pertahanan Suriah berhasil menggagalkan sejumlah serangan. “Ada 13 rudal dan berhasil dilumpuhkan dengan dijatuhkan ke wiilayah Kaswa, di pedesaan Damaskus,” imbuhnya.

Lebih lanjut, rezim Suriah menyebut serangan sekutu sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional. Rezim juga mengklaim, serangan itu mengalami kegagalan.

SANA melanjutkan, “Serangan tiga negara bentuk pelanggaran  terhadap hukum internasional. Agresi mereka merupakan penghinaan terhadap legitimasi internasional.”

Lebih lanjut, Suriah juga menyeru dunia internasional untuk mengecam agresi ketiga negara tersebut. “Tujuannya untuk melestarikan legitimasi internasional dan menjaga keamanan serta perdamaian dunia.”

Selain itu, Suriah menyebut serangan ke Damaskus dilakukan sementara investigasi dugaan penggunaan senjata kimia di Ghouta mash berjalan. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...