Turki: Isra’ Mi’raj Mengingatkan Umat Pada Masjidil Aqsha

Ilustrasi - Kompleks Masjid Al-Aqsha, Al-Quds, Palestina. (Foto: inet)

Anak-anak Gaza pertama kalinya ke Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. (cnn.com)

dakwatuna.com – Ankara. Seiring dengan tenggelamnya matahari di hari ini, Jumat (13/04) maka Umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad saw.

Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar yang terjadi pada tahun 10 Kenabian. Pada malam itu, Allah memperjalankan Nabi Muhammad saw., dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Al-Quds Palestina.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha dimana Rasulullah saw., menerima perintah shalat.

Dapat disimpulkan bahwa peristiwa tersebut sangat erat kaitannya dengan Masjidil Aqsha. Hal ini yang kemudian membuat Kepala Urusan Agama Turki, Eli Erbas mengatakan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj mengingatkan pada Masjidil Aqsha.

Dilansir dari aa.com.tr/ar, hal itu ia sampaikan melalui pesan gambar yang diunggah laman resmi kantor urusan agama Turki.

Dalam pesan itu, Erbas menyinggung penjajahan Israel terhadap Masjidil Aqsha. “Selama Masjidil Aqsha dijajah, maka tidak ada kebebasan bagi hati dan pikiran Umat Islam,” katanya.

Lebih lanjut, dimalam peringatan hari besar tersebut, Erbas juga menyampaikan pengharapan agar segala penindasan dan penjajahan Israel segera berakhir.

Gegap gempita peringatan Isra’ Mi’raj hampir dirasakan Umat Islam di seluruh dunia. Dengan cara masing-masing, mereka berusaha menghidupkan kembali semangat peribadahan di bulan yang menjadi satu dari empat bulan Haram tersebut.

Sebagaimana dilansir dari arab48.com, rakyat Palestina juga tidak mau ketinggalan untuk memperingati mukjizat Isra’ Mi’raj. Disebutkan, sejumlah besar jemaah melakukan shalat dan peringatan di Masjidil Aqsha. Perayaan juga dihadiri oleh pemimpin agama dan para imam Masjid.

Namun sejak beberapa tahun terakhir, peringatan hari besar ini selalu menyayat hati. Mengingat Masjid tempat Rasulullah ber-isra’ tengah mengalami penistaan setiap harinya oleh penjajah Israel.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Departemen Urusan Al-Quds dan Masjidil Aqsha, Syaikh Azzam al-Khatib, seperti dikutip dari menafn.com. Ia mengatakan, Umat Islam dunia menyongsong peringatan Isra’ Mi’raj, sementara Masjidil Aqsha terus dinistakan oleh penjajah Israel. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...