dakwatuna.com – Ankara. Pertemuan Presiden Turki, Rusia dan Iran di Ankara diakhiri pada kemarin, Rabu (04/04) sore waktu setempat.
Dalam pertemuan disepakati komitmen ketiga negara pada persatuan Suriah dan berupaya mewujudkan proses politik untuk mengakhiri konflik.
Menurut keterangan dari pertemuan itu, seperti dilansir Aljazeera.net, Kamis (05/04/2018), ketiga pemimpin menegaskan akan terus mewujudkan gencatan senjata permanen.
Selain itu, pertemuan juga menekankan pentingnya membantu rakyat Suriah untuk mengembalikan persatuan dan menghadirkan solusi. Ketiga negara juga siap menghalau segala upaya memecah belah Suriah, serta menolak segala tindakan dengan dalih memerangi teroris.
Menurut laporan televisi Iran, ketiga presiden juga sepakat menyiapkan situasi kondusif sehingga para pengungsi dapat kembali. Selain juga menyeru dunia internasional untuk menambah bantuan kemanusiaan. (whc/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera
Konten ini telah dimodifikasi pada 05/04/18 | 13:25 13:25