dakwatuna.com – Ankara. Kepala Staf Militer Turki, Hulusi Akar mengatakan, penduduk Afrin yang mengungsi ke Turki mulai kembali ke rumah-rumah mereka. Hal ini setelah keberhasilan pasukan Turki membersihkan kota Afrin dari unsur-unsur teroris melalui operasi Ranting Zaitun.
Dilansir aa.com.tr/ar, Jumat (23/03/2018), ini disampaikan Akar saat berkunjung ke dua wilayah perbatasan Turki dengan Suriah, Kilis dan Hatay, Kamis (22/03)
Akar melanjutkan, negaranya terus melakukan operasi Ranting Zaitu dengan dasar resolusi PBB dan hukum internasional tentang pemberantasan terorisme.
Ia menambahkan, saat ini pasukan Turki akan fokus pada pembersihan ranjau yang ditanam milisi PKK/PYD/YPG sebelum melarikan diri.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa operasi Ranting Zaitun murni untuk membersihkan unsur teroris dan markas-markas mereka. Menurutnya, pasukan Turki sama sekali tidak mengganggu orang tak bersalaj, warga sipil, tempat-tempat umum baik keagamanaan maupun kebudayaan.
Lebih lanjut, Pasukan Turki juga bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat terdistribusikan dengan benar.
Pada Ahad (18/03) lalu pasukan Turki dan Pasukan Pembebasan Suriah berhasil memegang kontrol penuh terhadap kota Afrin. Seluruh wilayah di sekitarnya juga berhasil dibersihkan dari unsur-unsur teroris PKK/PYD/YPG dalam operasi militer sejak 20 Januari lalu tersebut. (whc/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Ajansi Arabic