Iran Klaim Teknologi Rudalnya Tercanggih dan Tak Dimiliki Rusia Maupun AS

Rudal Iran. (arabic.cnn.com)

dakwatuna.com – Teheran. Iran mengklaim teknologi rudalnya tidak dimiliki Rusia maupun Amerika Serikat (AS). Melalui Wakil Panglima Tertinggi Garda Revolusi Iran, Brigadir Jendral Hossein Salami, disebutkan bahwa rudal-rudalnya mampu menghancurkan target bergerak sekalipun.

“Iran saat ini lebih unggul dalam memilih metode militer untuk mengatasi kepentingan vital musuh,” kata Salami, seperti dikutip CNN Arabic, Selasa (06/02/2018). Selain itu, ia juga menyebut seluruh jalur yang ditempuh musuh-musuh Iran telah menemui kebuntuan.

Salami menambahkan, “Saat ini, kami mampu meluncurkan rudal pada target bergerak dengan sangat akurat. Itu dengan rudal balistik, bukan rudal jelajah.”

Lebih lanjut Salami mengklaim, rudalnya lebih cepat beberapa saat dari kecepatan suara. “Kecepatan rudal kami sama dengan delapan kali kecepatan suara,” jelasnya.

Masih menurut Salami, kecanggihan teknologi militer itu dicapai saat semua pintu sains dan teknologi tertutup bagi Iran. “Teknologi ini, tidak dimiliki Rusia maupun AS. Ini hanya ada di Iran,” yakinnya.

Selain itu, Salami juga menegaskan negaranya tidak akan menghadapi perang militer. Menurutnya, peperangan hanya akan menghasilkan kemenangan bagi Iran.

“Bahkan kami mendengar suara musuh dari balik radio, dan tahu apa yang mereka katakan,” lanjut Salami, seperti dikutip Kantor Berita Fars Iran.

Sumber: CNN Arabic

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...