Erdogan Tegaskan Urgensi Keamanan dan Stabilitas di Iran

Presiden Erdogan bersama Presiden Iran Hassan Rouhani. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menghubungi Presiden Iran Hassan Rouhani melalui sambungan telepon, Rabu (03/01/2018). Kepada Rouhani, Erdogan menyebut negaranya berpandangan penting mempertahankan keamanan dan stabilitas di Iran.

Dilansir dari aa.com.tr/ar, Erdogan juga membenarkan pernyataan Rouhani terkait hak rakyat untuk menyampaikan aspirasi secara damai. Menurutnya, itu sebagai upaya untuk menghindari pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia.

Sebelumnya, Presiden Iran itu menyebut pemerintahnya menjamin hak rakyat untuk berkumpul dan menyampaikan pendapat secara damai. Namun, ia juga mengklaim ada jutaan rakyat pro pemerintah yang siap turun ke jalan jika keadaan mendesak.

Sementara itu, Rouhani mengucapkan terima kasih kepada Erdogan atas perhatiannya pada Iran. Selain juga menyampaikan harapannya agar demonstrasi dapat berakhir sesegera mungkin.

Demonstrasi anti pemerintah di Iran mengundang perhatian dari dunia internasional. Dalam menanggapinya, negara-negara berbeda sikap yang ditunjukkan. Ada yang terang-terangan mendukung massa, seperti Presiden Trump. Adapula yang menunjukkan sikap diplomatik.

Perhatian serupa juga datang dari Turki. Sebelum pembicaraan Erdogan dan Rouhani, jubir pemerintahan Turki, Bekir Bozdag telah menyampaikan sikap negaranya.

Bozdag mengatakan, negaranya menolak segala bentuk peralihan rezim berdasar pada praktik-praktik kekerasan. Menurutnya, pergantian tampuk kepemimpinan suatu negara harus sesuai dengan konstitusi yang berlaku.

Bozdag menambahkan, kekacauan yang terjadi di Iran sangat merugikan, bukan hanya pada Iran sendiri, melainkan juga kerugian bagi kawasan Timur Tengah. Ia juga menyeru baik pemerintah maupun rakyat Iran harus sama-sama menahan diri. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansi Arabic

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...