Rusia Sepakat Pasok Rudal S-400 ke Turki

Penyebaran rudal Rusia yang membuat Amerika khawatir. (aljazeera)

dakwatuna.com – Ankara. Turki dan Rusia, Jumat (29/12/2017), menandatangi kesepakatan untuk memasok sistem rudal milik Rusia, S-400, ke Ankara. Sebelumnya, kesepakatan pembelian telah diteken kedua pihak empat bulan yang lalu.

Dilansir Aljazeera.net, kesepakatan belanja rudal senilai 2,5 miliar dolar itu menimbulkan kekhawatiran di pihak negara-negara Barat. Sebabnya, karena Turki merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sementara sistem rudal itu tidak mungkin diintegrasikan ke dalam struktur militer NATO.

Sementara pada Oktober lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan tegas menyatakan akan terus menjalankan proyek tersebut. Menurutnya, tidak akan ada masalah dalam pembelian sistem rudal S-400 dari Rusia.

Saat itu, Erdogan mengatakan tidak ada rencana produksi gabungan pada tahap awal pembelian rudal negaranya. “Namun pada tahap kedua kita akan melakukan produksi bersama, dengan izin Allah,” tambahnya.

Lebih lanjut Erdogan juga menyatakan, kesepakatan pembelian sistem rudal itu merupakan kesepakatan terbesar antara kedua negara. “Dan itu merupakan permulaan,” katanya.

S-400 merupakan sistem rudal yang mampu menghancurkan target yang berada ditempat jauh. Rudal ini mampu menghancurkan pesawat musuh yang berjarak antara tiga hingga 240 kilometer. Sementara rudal hanya memerlukan waktu lima menit sehingga siap untuk diluncurkan. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...