Resmi Dilantik Jadi Presiden, Macron Tegaskan Peran Penting Prancis di Mata Dunia

Emmanuel Macron resmi dilantik jadi presiden Prancis. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Paris. Presiden Prancis terpilih, Emmanuel Macron, secara resmi dilantik jadi presiden ke-25 negara tersebut pada Ahad (14/05/2017). Dengan ini, Macron resmi menjadi presiden termuda sepanjang sejarah Republik Prancis.

Saat menyampaikan pidatonya yang pertama sebagai presiden, Macron mengatakan, “Dunia dan Eropa memerlukan keberadaan Prancis lebih dari sebelumnya. Yaitu memerlukan Prancis sebagai negara yang kuat dan percaya diri.”

“Dunia selalu memerlukan sumbangsih bangsa Prancis. Kita akan melindungi Eropa dan akan kita jadikan Eropa melindungi kita,” tambah Macron. Presiden baru itu juga menyebut rakyat yang telah memilihnya menjadi presiden karena memilih harapan.

Lebih lanjut, Macron juga menegaskan, Eropa harus lebih efektif dan lebih demokratis. “Eropa merupakan simbol kekuatan dan kedaulatan kita,” tambahnya.

Selain itu, Macron juga mengatakan, dirinya tidak akan mengingkari apa yang telah menjadi komitmen dan janjinya. Macron juga mengklaim akan melakukan apa yang ia mampu untuk menghadirkan kemakmuran, serta mereformasi pendidikan dan ekonomi di Prancis. Juga akan bekerja secara demokratis berdasarkan aspirasi rakyat, serta bersikap adil dan efektif untuk rakyat seluruh rakyat Prancis.

Emmanuel Macron (39 tahun) resmi menjadi Presiden Prancis setelah memangkan pemilihan presiden dengan mengantongi 66,10% suara. Jauh mengalahkan lawannya, Marine Le Pen yang hanya memperoleh 33,90% suara. (whc/aljazeera/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...