Pentagon Benarkan Adanya Uji Coba Rudal Korut

Kuat dugaan proyektil yang diluncurkan Korut adalah rudal balistik. (arabic.sputniknews.com)

dakwatuna.com – Washington. Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mempertegas adanya uji coba rudal oleh Korea Utara (Korut) pada Ahad (14/05/2017) dini hari waktu setepat. Namun, Pentagon masih melakukan penyelidikan terkait jenis rudal yang berhasil diluncurkan itu.

Pentagon dalam keterangannya menambahkan, rudal itu diluncurkan di wilayah dekat Kaesong, dan jatuh di laut Jepang. Melihat jarak tempuhnya, dapat disimpulka bahwa itu bukan rudal balistik antarbenua.

Sementara itu, pemerintah Jepang menegaskan, AS dan kedua sekutunya, Korsela dan Jepang, berupaya untuk menjamin kemanan. Rudal yang diluncurkan Korut, tambah Jepang, bukan merupakan sebuah ancaman.

Mengomentari uji coba rudal tersebut, pihak Gedung Putih mengatakan, “Presiden Trump tidak membayangkan bahwa Rusia senang dengan peluncuran tersebut.” Karena posisi jatuhnya rudal lebih dekat ke Rusia daripada ke Jepang, tambah sumber di Gedung Putih.

Lebih lanjut, Gedung Putih menilai, peluncuran rudal kali ini merupakan seruan kepada dunia internasional untuk memberlakukan sanksi yang lebih berat kepada Korut.

Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang, saat dimintai keterangan mengatakan, Menteri Luar Negeri Jepang dan Korsel telah berkoordinasi melalui telepon untuk membahas uji coba Korut tersebut.

Sedangkan Presiden Korsel, Moon Jae-in mengatakan, uji coba rudal Korut merupakan sebuah provokasi yang sembrono. Selain itu, Korea juga telah mengancam stabilitas keamanan di Semenanjung Korea, tambah presiden yang baru terpilih itu. (whc/aljazeera/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...