dakwatuna.com – Amman. Para pemimpin serta delegasi negara Arab mengakhiri Konferensi Tingkat Tinggi Arab ke-28 pada Rabu sore kemarin (29/3/2017).
KTT yang digelar di Yordani itu menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Diantaranya terkait dengan solusi terhadap permasalahan Palestina, pencegahan terorisme serta kecaman terhadap campur tangan Iran dalam urusan dalam negeri negara-negara Arab.
Sebagaimana yang diberitakan situs anadolu, aa.com.tr, diantara poin pembahasan terkait dengan Palestina adalah, menyepakati permasalahan Palestina dengan menjadikannya permasalahan bersama umat Islam dan bangsa Arab, dan menjadikan Al-Quds timur sebagai ibukota Palestina. Lalu menolak terhadap pencalonan Israel sebagai anggota DK PBB tahun 2019-2020 serta mengutuk politik permukiman Israel.
Masih terkait dengan permasalahan Palestina, para anggota KTT sepakat untuk melanjutkan inisiatif perdamaian berdasarkan KTT Arab di Beirut pada tahun 2002 silam, kemudian menuntut penarikan Israel dari tanah Arab yang dijajah pada tahun 1967. Serta tuntutan mendirikan negara Palestina dengan Al-Quds sebagai ibukotanya. Dan juga bersikap adil terhadap permasalahan pengungsi Palestina dengan bersandar kepada resolusi PBB no 194. (msy/dakwatuna)