Jalur Gaza Langka Listrik, Turki Setuju Kirim Bahan Bakar

Pembangkit listrik di Jalur Gaza (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Palestina. Gerakan Hamas menyebutkan bahwa Turki setuju untuk mengirimkan bantuan bahan bakar untuk pembangkit listrik di Jalur Gaza.

Sebagaimana diberitakan Aljazeera (14/1/2017), bantuan tersebut membantu mengurangi multi-krisis, salah satunya listrik, di Jalur Gaza akibat blokade penjajah Israel.

Menurut Hamas, informasi kesepakatan itu diterima Wakil Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyyah, melalui komunikasi telepon dengan kantor kepresidenan Turki.

Selain bantuan Turki, Hamas juga mengungkapkan rencana pertemuan Haniyyah dengan Emir Qatar guna membahas kelangkaan listrik di Gaza, di samping isu-isu lainnya.

Sementara itu, koresponden Aljazeera di Gaza, Wail al-Dahduh, mengatakan bahwa saat ini sedang berlangsung pertemuan berbagai-bagai pihak di Gaza, membahas solusi kelangkaan listrik.

Pertemuan yang diinisiasi Front Rakyat Pembebasan Palestina (Jabhah Sya’biyah Li Tahrir Filistin) itu diikuti oleh perwakilan seluruh faksi perjuangan Palestina dan pemerintahan koalisi.

Dalam hal ini, pemadaman listrik lebih dari 12 jam terus berlangsung setiap hari di Gaza selama sebulan terakhir akibat tidak adanya pasokan bahan bakar.

Hamas menuduh kebijakan Pemerintah Palestina di Ramallah yang menaikkan pajak sebagai penyebab utama dibalik kelangkaan bahan bakar tersebut. (rem/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...