Tolak Usulan Genjatan Senjata di Suriah, Rusia Dihujani Protes

Rusia menolak penerapan gencatan senjata di Aleppo, Suriah. (tahrirnews.com)

dakwatuna.com – Aleppo. Kubu Oposisi Suriah dan Amerika Serikat memprotes sikap Rusia yang menolak berbagai usulan terkait gencatan senjata dan penyelamatan sipil untuk keluar dari kota Aleppo.

Pihak Moskow mengklaim, penolakan gencatan senjata itu dikarenakan perundingan dengan Washington terkait hal tersebut berakhir buntu. Seperti dilansir laman Aljazeera.net, hari ini Selasa (13/12/2016).

Sumber Kemenlu Amerika melaporkan, pihak Rusia menyampaikan keinginannya untuk menunda gencatan senjata di Aleppo beberapa hari. Bagi Amerika usulan seperti ini tidak dapat diterima karena serangan militer hingga kini masih menargetkan rakyat sipil.

Riyadh Hijab, koordinator kelompok Oposisi Suriah mengatakan, capaian militer yang didapat rezim Asad dalam perang di Aleppo sama sekali tidak mengecilkan semangat juang tentara Oposisi untuk melengserkan Asad dari posisinya saat ini.

Mantan PM. Suriah di masa awal meletusnya revolusi ini mengatakan, salah besar, apabila Asad dan sekutunya meyakini sanggup mendesak tentara Oposisi hingga menyerah “Camkanlah, bahwa apa yang kalian inginkan itu tidak akan pernah terwujud,” tegas Riyadh memastikan kekuatan Oposisi yang tidak akan menyerah hingga rezim Asad tumbang. (msy/dakwatuna)

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...