Erdogan: Menjaga Al-Aqsha Bukan Tanggungjawab Anak-Anak Palestina, Tapi Muslim Sedunia

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (24.com.eg)

dakwatuna.com – Istanbul. Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan mengatakan, pembelaan terhadap masjid suci Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam bukanlah menjadi tanggungjawab dari anak-anak kecil Palestina yang hanya bersenjatakan batu, namun permasalahan Palestina dan penjagaan Al-Quds menjadi tanggungjawab seluruh umat Islam.

Seperti dilansir situs safa.ps, Selasa (29/11/2016) dalam acara konferensi perdana dari Ikatan Parlemen Untuk Al-Quds, orang nomor satu di Turki itu mengatakan, satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah adalah dengan membentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh berdasarkan batas 1967 dengan beribukotakan Al-Quds Timur.

Erdogan kemudian menambahkan, perampasan terhadap hak-hak warga Palestina merupakan akar dari masalah yang ada di wilayah Timur Tengah, dan keputusan yang dikeluarkan oleh PBB tidak cukup untuk menyudahi kezaliman itu. Karena menurutnya, dalam faktanya keputusan itu dipengaruhi oleh siapa yang memiliki kekuatan dan bukan menjadi keputusan yang berkekuatan.

Konferensi Ikatan Parlemen untuk Al-Quds ini membahas permasalahan Palestina dan ancaman yang selama ini mereka hadapi dari Israel. Acara ini mengangkat tema, “Al-Quds dan Tantangan yang Dihadapi.” (msy/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 30/11/16 | 08:44 08:44

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...