dakwatuna.com – Jakarta. Aksi Bela Islam III yang awalnya direncanakan digelar di sepanjang Jalan Sudirman dan MH. Thamrin pindah ke kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Hal ini telah disepakati oleh para ulama dan pihak kepolisian.
Seperti yang dilansir dari Facebook KH Muhammad Arifin Ilham, aksi yang ditemakan dengan Aksi Super Damai 212 ini, akan berlangsung di Monas mulai pukul 7.30-salat Jumat.
“Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Subhanallah walhamdulillah Aksi Super Damai di Monas.Damai para peserta aksinya, pakaian putih, berwudhu, membawa sajadah. Damai tempatnya di Monas, nyaman untuk menyimak. Damai waktunya dari 07 30 – sholat jum’at,” tulis dai yang biasa disapa Ustadz Arifin itu.
Pimpinan Majelis Dzikir Az-Zikra itu berharap, aksi damai tersebut dapat menimbulkan kesan yang baik dikalangan masyarakat, khususnya bagi umat Islam.
“Damai hasilnya menjadi buah bibir, “betapa indahnya ajaran Islam itu”, “betapa mulianya akhlak umat Islam itu”, “jutaan umat turun aksi bisa damai, hebat!” ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dalam jumpa persnya bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) bahwa keputusan menggelar aksi tidak jadi di jalan protokol, akan tetapi di Monas adalah hasil musyawarah.
“Disepakati aksi dilakukan secara damai. Super damai,” ujar Tito, seperti yang dilansir dari detik.com, Senin (28/11/2016).
Dalam acara tersebut, akan digelar sajadah untuk salat Jumat, istighosah, dan doa untuk negeri. (abr/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 28/11/16 | 15:18 15:18