Diguncang Bom, Jerman Perketat Pengawasan Masjid-masjid di Dresden

Pintu masjid di Dresden yang terbakar akibat bom rakitan (cnn.com)

dakwatuna.com – Jerman. Pihak kepolisian Jerman di kota Dresden memperketat pengamanan, setelah percobaan pemboman salah satu masjid dan satu gedung konferensi (conference center) di kota bagian timur Jerman itu.

Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya motif bermusuhan dari pihak asing di balik serangan pada Senin malam lalu tersebut (26/9/2016). Tidak ada korban jiwa akibat ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan itu.

Serangan bom terjadi menjelang perayaan Hari Bersatu Jerman (Unity Day) yang diperkirakan akan dihadiri Kanselir Angela Merkel. Perayaan tersebut menandai peringatan 26 tahun bersatunya kembali Jerman Timur dan Jerman Barat.

Ledakan pertama di masjid dan disusul beberapa menit kemudian di International Congress Center, menjadikan kepolisian Jerman menyimpulkannya terkait satu dengan lainnya.

Rencananya, puncak perayaan Unity Day akan dilaksanakan di gedung pertemuan tersebut. Hingga sekarang, tidak jelas siapa yang berada di belakang serangan.

Sementara itu, pengawasan dan pengamanan semua lembaga Muslim di kota Dresden sekarang ditingkatkan, sebagaimana diungkapkan Mendagri Jerman, Markus Ulbig, kepada wartawan. (rem/dakwatuna)

Sumber: Islam Memo dan CNN

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...