Garut Darurat Banjir Bandang dan Longsor, PKPU Kirim Tim Rescue

PKPU mengirimkan Tim Rescue untuk membantu korban Banjir Bandang di Garut. (Putri/PKPU)

dakwatuna.com – Garut.  Banjir bandang menerjang kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Kabupaten Garut pada Rabu (21/9) pukul 01.00 WIB. Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang, menyebabkan Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri meluap dan menimbulkan banjir bandang hingga ketinggian 1,5 – 2 meter.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kab. Garut dan tinjauan langsung terdapat 16 orang tewas,  15 orang hilang, 12 orang luka berat, 47 orang luka ringan dan ratusan pengungsi. Selain itu, RSUD dr. Slamet diketahui ikut terendam banjir.

Pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Ratusan pengungsi ditempatkan di kantor Korem. Posko dan dapur umum telah didirikan. Pendataan terhadap pengungsi masih terus dilakukan.

Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan terjadi longsor di Desa Cimareme, Kec. Sumedang Selatan, Kab. Sumedang Provinsi Jawa Barat pada Selasa (20/9) pukul 22.00 WIB. Longsor menimbun 2 unit rumah warga. Dua orang ditemukan tewas dan diduga dua orang masih tertimbun longsor. Sampai saat ini pencarian korban masih dilakukan. (Sumber : Humas BNPB)

Saat ini, Tim Rescue PKPU masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan juga melakukan assessment kebutuhan korban banjir di lapangan. Berdasarkan pengamatan tim Rescue PKPU Bandung, kebutuhan yang diperlukan saat ini berbentuk makanan siap saji, posko air bersih, makanan bayi dan balita, medis dan obat-obatan. (Putri/PKPU/SaBah/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 21/09/16 | 18:41 18:41

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...