Dakwatuna Peduli Garut

Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kota Garut dan sekitarnya akibat meluapnya Sungai Cimanuk. (dakwatuna.com)

dakwatuna.com – Hujan lebat yang mengguyur Garut pada Selasa (20/9/2016) mulai pukul 20.00 hingga pukul 23.00, menyebabkan semua jembatan yang menghubungkan Garut Kota lumpuh total dikarenakan air sungai cimanuk meluap sampai bibir jembatan. Bahkan 15 rumah di Rengganis, yaitu rumah-rumah yang ada dipinggir sungai Cimanuk hanyut terbawa arus yang begitu besar dan deras.

Laporan dari kontributor dakwatuna, banjir bandang dan tanah longsor tersebut melanda beberapa kecamatan, diantaranya Kec Bayongbong, Kec Garut Kota, Kec Tarogong Kidul, Kec Tarogong Kaler, Kec Banyuresmi, Kec Karangpawitan.

Hingga berita ini diturunkan, korban meninggal dunia sebanyak 5 orang di Tarogong Kidul, 1 orang Bayongbong, 3 orang Garut Kota. Sementara 1 orang di Paminggir dan 1 orang di Jayawaras dinyatakan hilang. Adapun 26 orang mengalami luka ringan dan 4 orang menderita luka berat.

Beberapa bangunan fasilitas publik juga tidak luput dari amukan banjir bandang tersebut. Tercatat beberapa bangunan yang hancur di terjang banjir, RSU dr Slamet, Kantor Polsek Tarogong Kidul, Kantor Kec Tarogong Kidul, Kantor arsip, Kantor BKKBN.

Saat ini sebagian besar korban banjir telah dievakuasi dibeberapa tempat, diantaranya Makorem 062, RS Guntur, Posko di Setda. (SaBah/dakwatuna)

———————

Salurkan bantuan anda melalui Rekening Donasi dakwatuna peduli Garut di Bank Mandiri Syariah No. 7086487165 a.n. Dakwatuna Yayasan. Konfirmasi transfer ke  SMS/WA/Telegram: 0858-8367-8692 dengan Format DPGarut#Nama Donatur#Tgl Donasi#Nominal

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...