dakwatuna.com – Yaman. Presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansour Hadi, memecat Gubernur Bank Sentral Yaman saat ini dan menginstruksikan pemindahan lembaga moneter pusat itu dari ibu kota Sana’a ke Aden.
Sebagaimana diberitakan Anadolu Agency (19/9/2016), Hadi menunjuk Menteri Keuangan Yaman saat ini, Munser al-Quaiti, untuk merangkap menjadi Gubernur Bank Sentral menggantikan Mohammed Awad bin Hammam.
Hadi sejauh ini juga mengganti susunan direksi dari bank sentral tersebut, di tengah pertikaian pihaknya dengan milisi Syiah Hutsi terkait keuangan negara Yaman saat ini.
Pemerintah Yaman di bawah kepemimpinan Hadi menuding pihak Syiah Hutsi telah menghabiskan cadangan devisa negara dari sebelumnya berjumlah USD 4 miliar pada awal 2015, menjadi tersisa hanya USD 1,1 miliar saat ini.
Salah seorang ekonom, Mustafa Nasr, menyatakan bahwa hal itu adalah kebijakan ekonomi terburuk di Yaman dalam dua tahun terakhir, yang akan menyebabkan kemunduran dalam ekonomi negara yang didera konflik itu.
Peran signifikan bank sentral di Aden nantinya sangat bergantung pada kemampuan pemerintah untuk memulihkan stabilitas keamanan dan politik, menggerakkan berbagai sumber daya ekonomi, dan kemampuan mendorong aktivitas perdagangan dan ekonomi lainnya, jelasnya. (rem/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Agency