dakwatuna.com – Thailand. Wakil PM sekaligus Menhan Thailand menyatakan bahwa serangan bom yang terjadi bulan Agustus kemarin di beberapa lokasi wisata tidak ada hubungannya dengan umat Islam Thailand yang meminta Pemerintah Thailand menghentikan pendudukan di wilayah selatan negara itu.
Sebagaimana diberitakan Islam Memo (15/9/2016), pernyataan Menhan Thailand tersebut secara tidak langsung membantah dugaan pihak kepolisian negara tersebut yang mencurigai umat Islam Pattani sebagai dalang aksi serangan.
Rangkaian serangan bom terjadi di wilayah tengah dan selatan Thailand pada Agustus lalu, dan di antara serangan yang dilakukan di daerah wisata itu menyebabkan 4 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka, termasuk beberapa warga asing.
Sejauh ini pihak kepolisian telah menangkap dua orang tersangka, dan penyelidikan masih terus berlangsung.
Menhan Thailand, Prawit Wongsuwan, yang ditanya di saat menjelaskan capaian-capaian militer sejak Mei 2014, menyatakan bahwa meskipun kedua tersangka berasal dari selatan, tetapi aksi serangan itu tidak ada hubungannya dengan upaya memisahkan diri umat Islam Pattani dari negara itu. (rem/dakwatuna)
Sumber: Islam Memo