dakwatuna.com – Amerika Serikat. Sekjen PBB, Ban Ki Moon, mengecam pernyataan rasis yang senantiasa dilontarkan Capres AS dari Partai Republik, Donald Trumph, selama kampanye, menyudukan umat Islam.
Selain terhadap Trumph, Ki Moon juga mengemukakan ketidaksetujuan dirinya terhadap penyataan PM Israel, Benjamin Netanyahu, baru-baru ini yang menyebut pihak penuntut pembekuan pendudukan Israel di Palestina sebagai pendukung anti Yahudi.
Mengenai pernyataan Trumph yang menegaskan akan melarang orang Islam masuk AS jika terpilih menjadi presiden, Ki Moon menyatakan bahwa sikap PBB sangat jelas menentang adanya diskriminasi berdasarkan suku, agama, dan jenis kelamin.
Sebagaimana diketahui, dalam rangka mencari dukungan dan simpati dari rakyat AS, Trumph berulang kali melontarkan pernyataan-pernyataan permusuhan dengan umat Islam, antara lain keinginan untuk memberlakukan larangan sementara masuknya warga muslim ke AS jika ditemukan cara yang efektif untuk memisahkan antara pemeluk yang radikal dan moderat.
Sementara terkait penyataan Netanyahu, Ki Moon menegaskan ketidaksetujuannya dan menyatakan adanya sejumlah resolusi PBB yang menyebut pembangunan permukiman Yahudi melanggar hukum internasional.
“Bangsa Yahudi dan bangsa Palestina hidup berdampingan. Saya menyerukan kedua belah pihak untuk duduk di meja perundingan agar pertikaian dapat diselesaikan,” jelasnya. (rem/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Agency