Parlemen Brazil Impeachment Presiden Dilma Rousseff

Presiden Brazil yang digulingkan, Dilma Rousseff (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Brazil. Parlemen Brazil memutuskan untuk menggulingkan (impeachment) Presiden Dilma Rousseff dari jabatannya pada Rabu kemarin (31/8/2016) atas tuduhan telah memanipulasi anggaran negara.

Keputusan tersebut mengakhiri 13 tahun kekuasaan Rousseff dan partai pengusungnya, partai sayap kiri Workers Party.

Sebagaimana diberitakan BBC, sebanyak 61 anggota Senat (lembaga tertinggi dari Parlemen Brazil) menyetujui penggulingan Rousseff dan 20 orang yang menentang, sehingga kuorum 2/3 total suara untuk impeachment terpenuhi.

Senat selanjutnya melantik Michel Temer untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden hingga 1 Januari 2019. Politisi dari partai PMDB ini telah menduduki jabatan tersebut selama proses impeachment berlangsung.

Dalam pertemuan perdana kabinetnya, Temer menyatakan bahwa pelantikannya menandai era baru politik dalam negeri Brazil. Dia meminta jajaran menterinya untuk berjuang membela pemerintahannya dari tuduhan telah mengkudeta Rousseff.

Bagaimanapun, penggulingan Rousseff telah menyebabkan hubungan Brazil dengan tiga negara Amerika Selatan memanas, yaitu Bolivia, Venezuela, dan Ekuador yang mengecam langkah tersebut. (rem/dakwatuna)

Sumber: BBC

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...