dakwatuna.com – Amerika Serikat. Partai Republik yang selama ini dikenal konservatif menggelar pertemuan tingkat nasional pada Senin kemarin di kota Clevand guna memilih dan menentukan capres-nya yang akan bertanding dalam Pilpres AS.
Sebagaimana diberitakan Aljazeera (19/7/2016), pengusaha nyentrik dan kontroversial Donal Trumph telah mengantongi suara minimal untuk bertanding di internal partai itu dan sejauh ini mengungguli 16 kompatriotnya.
Meskipun demikian, tokoh-tokoh besar Partai Republik menolak untuk menghadiri ajang pemilihan putaran terakhir tersebut karena ketidaksukaan mereka terhadap sosok Trumph. Mereka yang tidak hadir antara lain dua mantan Presiden AS dari Partai Republik, bapak dan anak, George W. Bush Sr dan George W. Bush Jr.
Selain mereka, ada juga mantan capres sebelumnya yang menolak hadir, yaitu John Mccain dan Mitt Romney. Aparat kepolisian AS juga memperketat pengamanan kota Clevand guna mengantisipasi adanya aksi penyerangan, pasca insiden penembakan di Orlando, Florida.
Donald Trumph adalah pengusaha kontroversial yang sebelumnya memegang lisensi penyelenggaraan kontes kecantikan dunia, Miss Universe. Belakangan dirinya banyak dibenci dan dihujat karena pernyataan-pernyataan rasis mengandung kebencian kepada Islam dan umat Muslim. (rem/dakwatuna)