Al Aqsha, Penyatu Hati Rakyat Indonesia dengan Palestina

Imam sekaligus khatib Masjid Al Aqsha, Syaikh Ikrimah Sabri. (ASPAC Media)

dakwatuna.com – Jakarta.  Imam sekaligus khatib Masjid Al Aqsha, Syaikh Ikrimah Sabri, mengatakan Al Aqsha adalah penyatu hati rakyat Indonesia dengan Palestina. Dikatakannya dalam acara silaturahim dan buka puasa dengan ormas Islam, bahwa walaupun letak Indonesia sangat jauh secara geografis namun rakyatnya memiliki keterikatan yang dekat karena ikatan Islam.

“Pertemuan kita adalah pertemuan hati dan kami datang dari Al Quds ke Indonesia untuk menyatakan bahwa negri ini adalah bagian dr permasalahan kita,” ujar Syeikh Ikrimah, di Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Acara silaturahim sekaligus buka puasa bersama Imam Masjid Al Aqsha turut dihadiri oleh tokoh nasional diantaranya Budayawan Taufiq Ismail, Ketua MUI KH. Ahmad Cholil Ridwan,  Anggota DPR RI Al Muzzammil Yusuf, dan sejumlah tokoh Ormas Islam lainnya.

Lebih lanjut, Syaikh yang sudah tiga kali ke Indonesia mengatakan meskipun ada perbedaan diantara umat Islam, tapi perbedaan ini adalah perbedaan yang tidak penting. Umat Islam harus kembali pada persatuan demi Al Quds yang menyatukan hati, apalagi momennya di bulan Ramadhan yang menjadi bulan ibadah yang penuh kebaikan dan kemenangan.

“Dan kami berharap kepada Allah SWT, agar saudara-saudara di Indonesia dapat menyatakan kesatuan untuk dapat membela Masjid Al Aqsha, apalagi ini momennya Ramadhan, bulan kemenangan,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Parlemen Indonesia, Al Muzzammil Yusuf dalam kesempatannya mengatakan,seluruh Fraksi di DPR RI, tidak ada yang berbeda soal Palestina, sepakat untuk mendukung perjuangan kemerdekaannya. Di DPR sejak tahun 2009 membentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) untuk Palestina.

“Kami sempat berkunjung bersama Pak Marzuki Ali (Ketua DPR periode 2009-2014) datang ke Jalur Gaza. Dan kita dukung perjuangan Palestina,” ungkapnya.  (ASPAC/sbb/dakwatuna)

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...