Pasca Bom Sarinah, Inilah Daftar 11 Situs yang Diblokir Kemenkominfo karena Dinilai Radikal

Kemenkominfo telah memblokir 11 situs yang dinilai radikal. (inet). (okezone.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Pasca kasus teror bom di Sarinah, Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) langsung memblokir akun media sosial dan 11 situs bermuatan radikal.

Media sosial yang dimaksud antara lain akun Facebook atas nama Muhammad Subkhan Khalid, Batalion Inghimasi, Mujahidah Sungai Eufrat.

Lalu akun Telegram Jihadmedia01 dan akun Twitter @kdmedia16 serta @globalkdi.

Semua akun tersebut diketahui turut memberi dukungan pada aksi teror bom di Sarinah.

Sedangkan 11 situs atau blog yang diblokir, seperti disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Ismail Cawidu melalui keterangan resminya yang dilansir tribunnews.com, Sabtu (16/1/16), adalah:

  1. bahrunnaim.co
  2. dawlahislamiyyah.wordpress.com
  3. keabsahankhilafah.blogspot.co.id
  4. khilafahdaulahislamiyyah.wordpress.com
  5. tapaktimba.tumblr.com
  6. thoriquna.wordpress.com
  7. tauhiddjihat.blogspot.co.id
  8. gurobahbersatu.blogspot.co.id
  9. bushro2.blogspot.co.id
  10. mahabbatiloveislam.blogspot.co.id
  11. azzam.in

Kemenkominfo mengatakan juga menghapus video Facebook bermuatan radikal sekaligus memblokir akun pengunggahnya, yaitu Muhammad Bahrunnaim Anggih Tantomo.

Sampai akhir 2015 lalu total ada 78 video radikalisme Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang sudah berhasil dibersihkan dari internet.”Untuk mendukung penanganan akun-akun radikal yang masih tayang di internet, kami mengharapkan partisipasi masyarakat dengan melaporkan pada Kemenkominfo melaui email aduankonten@mail.kominfo.go.id,” pungkasnya.

Salah satu situs yang diblokir adalah bahrunnaim.co. Berdasarkan berita yang dilansir oleh okezone.com, Situs bahrunnaim.co kini sudah tak bisa diakses lagi.

Hal itu terjadi usai artikel yang dimuat dalam situs tersebut ramai diberitakan.Situs tersebut memang banyak mengulas aksi terorisme. Seperti mengulas aksi teror di Paris, Prancis.Dalam artikel itu, penulis memuji aksi remaja yang menjadi eksutor teror Paris. Judul tulisan itu yakni, “Pelajaran dari Serangan Prancis”.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan Bahrun Naim merupakan dalang teror Sarinah. Oleh karena itu, Bahrun diminta bertanggungjawab. (sbb/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 17/01/16 | 11:37 11:37

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...