Mulailah dari Isi

ilustrasi-buku (inet)

dakwatuna.com – Antara judul dan isi terkadang menjadi diskursus yang tak berujung. Ada sebagian yang lebih mementingkan judul, ada yang mementingkan isi. Ada yang memulai dari judul dengan membuat tema-tema yang menarik, adapula yang memulai dengan isi dan konten tapi belum mempunyai judul.

Ada pepatah arab yang pernah dinukil oleh Ust. KH Hilmi Aminuddin dalam tema tulisan, “Jadilah kitab walau tanpa judul”, “Kun kitaaban mufiidan bila ‘unwaanan, wa laa takun ‘unwaanan bila kitaaban”. Jadilah kitab yang bermanfaat walaupun tanpa judul. Namun, jangan menjadi judul tanpa kitab.

Ini adalah sebuah kaidah bagaimana memulai sesuatu. Usah terlalu disibukan dengan judul, memporsir dengan membuat topik-topik yang menawan, akan tetapi tidak ada isinya. Indah dan banyaknya judul takkan berarti apa-apa jika ia tidak memiliki isi yang tuntas dan mendalam.

Jika dimulai dari isi, judulnya pun akan mudah dicari. Bahkan ia akan bisa muncul dengan berbagai macam dan ribuan kata yang sesuai. Akan terlalu banyak judul dan semua akan cocok jika kita sudah memiliki isi.

Mulailah dari isi, dan pastikan kita mempunyai isi. Karena itu akan membuatmu memiliki judul, bukan sebaliknya.

Allahu A’lam bishshawab.

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...