Muslimah Anggota Parlemen di Inggris Mendapat Ancaman Lantaran ISIS

Nusrat Ghandi. (Al-Sharq)

dakwatuna.com – London. Seorang Muslimah anggota parlemen Inggris, Nusrat Ghandi, mendapatkan ancaman melalui situs media sosial, setelah mendukung pemerintah Inggris menyerang ISIS di Suriah. Seperti diberitakan Al-Sharq, Ahad (13/12/2015) hari ini.

Kasus ancaman terhadap anggota Fraksi Konservatif ini telah dilaporkan ke kepolisian untuk diperiksa tingkat keseriusannya, apakah pemberi ancaman akan benar-benar melaksanakan niatnya menyakiti Ghandi.

Hal serupa juga dialami oleh para anggota parlemen lain yang mendukung keputusan memperluas wilayah serangan Inggris di wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS itu.

Walaupun mendapat ancaman, Ghandi tetap memegang kuat sikapnya. Ghandi mengatakan, “ISIS telah membunuh banyak orang, dari berbagai agama dan kepercayaan. Muslim, Yazizi, dan lainnya.”

Ghandi juga mengatakan, “Tidak mungkin tercapai perdamaian di Timur Tengah selama ISIS masih ada. ISIS adalah bahaya yang menjadi ancaman bagi semua orang apapun keyakinannya.” (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...