dakwatuna.com – Uni Emirat Arab. Namanya Wahidul Kholis Assaumi, biasa dipanggil Wahid atau Kholis. Pria bersuara merdu ini berasal dari Desa Muara Gula Baru, Kec. Ujan Mas, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan.
Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya di Ponpes Al-Furqon Prabumulih, Sumatera Selatan, Kholis melanjutkan kuliahnya di Fakultas Syariah Qonun, Jurusan Syariah Islam, Universitas Al-Azhar, Kairo, dan selesai tahun 2015. Selama di Mesir, Kholis terus mengasah bakatnya di bidang nasyid Islami dan bergabung dengan grup nasyid Da’i Nada.
Ketika Sharjah TV (saluran TV Uni Emirat Arab) mengadakan Audisi Munshid Sharjah tanggal 17 September 2015 lalu di Hotel Kempinski Jakarta, Kholis pun memberanikan diri, dan akhirnya terpilih mewakili mewakili Indonesia di perlombaan nasyid internasional itu.
Munshid Sharjah adalah sebuah program pencarian bakat milik Sharjah TV yang berfokus pada seni nasyid. Pada awalnya program ini hanya menjangkau peserta dari negara-negara Arab, namun sejak 2014 berkembang ke negara selain Arab, seperti Malaysia, Mecedonia dan Bosnia. Pada 2015, program ini menambahkan 3 negara, Indonesia, Turki dan Prancis, sehingga sebanyak 16 negara ikut berpartisipasi dalam perlombaan.
Sebagaimana rilis yang diterima Dakwatuna (4/12/2015), selama Desember ini, Sharjah TV menayangkan secara langsung program ini setiap hari Jumat (4, 11, 18 dan 25 Desember) pukul 20.00 waktu Sharjah. Sistem penilaiannya melalui voting publik via situs: munshid.smc.ae/vote dan aplikasi smartphone yang bisa didapat di Play Store dan App Store, serta penilaian dewan Juri. Warga Indonesia yang ada di Emirat juga bisa hadir menyaksikan langsung di Masrah Al-Majaz Sharjah.
Jangan lupa dukung wakil Indonesia, Wahidul Kholis Assaumi, nomor urut 14. Jika ingin kenal lebih dekat, silahkan kunjungi fanpagenya: https://www.facebook.com/WahidulKholisAssaumi. (rem/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 08/12/15 | 17:00 17:00