Erdogan Tolak Duduk Satu Meja dengan As-Sisi di New York

Presiden Erdogan (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Turki. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan bahwa dirinya menolak undangan di PBB yang mempertemukan dirinya dengan Presiden (Kudeta) Mesir, Abdul Fatah As-Sisi, yang dinilainya sebagai pemimpin yang tidak sah.

Sebagaimana diberitakan Aljazeera (1/10/2015), Erdogan juga mengkritik standar ganda media barat dalam memberitakan isu-isu tentang Mesir, kejadian di Turki, dan juga serangan Israel ke Jalur Gaza.

Erdogan menyatakan dirinya mendapatkan undangan di sela-sela Sidang Umum PBB di New York akhir September lalu, yang meminta dirinya duduk satu meja dengan sejumlah kepala negara lainnya, termasuk di dalamnya Abdul Fatah As-Sisi.

Erdogan menegaskan dirinya menolak undangan itu dan menyatakan duduk semeja dengan As-Sisi hanya memberikan legitimasi. Erdogan juga menyatakan bahwa dirinya bukanlah pemimpin yang kehilangan legitimasi (seperti halnya As-Sisi).

Hal tersebut di atas disampaikan Erdogan baru-baru ini pada saat membuka secara resmi tahun ajaran baru di salah satu universitas di Istanbul. (rem/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...