DPR Kritisi Kualitas Bus Jamaah Haji yang Tidak Layak Jalan

Bus jemaah haji Indonesia (Kemenag.go.id/solopos)

dakwatuna.com – Jakarta. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mengungkapkan, bus yang disediakan untuk jamaah haji banyak yang tidak layak jalan. Selain mengalami kerusakan mesin hingga mogok, bus yang disediakan juga sudah tua, dan penyejuk udara tidak berfungsi.

“Dari laporan yang kami terima, memang banyak keluhan mengenai kualitas bus yang mengangkut jamaah kita di Mekkah dan Madinah,” kata Yudi, usai memantau persiapan pelayanan ibadah haji di tanah suci, dalam siaran persnya kepada dakwatuna.com, Selasa (8/9). Hal ini, tambah Yudi, menyebabkan keterlambatan dan ketidaknyamanan jamaah.

Dalam pertemuan antara 13 anggota DPR RI pemantau persiapan pelayanan haji dan tim PPIH Daker Makkah, diketahui belasan bus pengangkut jamaah haji di Mekkah dan Madinah yang mogok. Tak hanya mogok, lanjut Yudi, beberapa bus juga mengalami sejumlah permasalahan seperti AC mati hingga mesin terbakar.

Lebih lanjut politisi PKS dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi itu memaparkan, saat ini ada 887 bus yang melayani jamaah haji Indonesia pindah dari Madinah menuju Makkah. Porsi terbesar dimiliki Abu Sarhad sebanyak 591 bus (66,63 persen). Sedangkan sisanya adalah Hafil sebanyak 215 bus (24,24 persen), Andalus sebanyak 38 bus (4,28 persen), Ummul Quro sebanyak 30 bus (3,38 persen), dan Al Jazirah sebanyak 13 persen (1,47 persen).

Halaman: 1 2

Seorang suami dan ayah
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...