Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Diajukan ke Pengadilan Militer, Apa Tanggapannya?

Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dan Presiden Mursi. (Ahramgate)

dakwatuna.com – Doha. Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, diberitakan akan diajukan ke pengadilan militer Mesir dengan tuduhan terlibat kasus pembunuhan seorang polisi Mesir.

Apa tanggapan ulama Mesir yang saat ini berada di Doha, Qatar, ini? Melalui akun IUMS di Facebook, ulama yang sudah menjadi rujukan dunia ini mengatakan, “Mereka menuduhku membunuh orang yang aku sendiri tidak mengetahui dan mengenalnya, aku tidak berada di TKP, dan dengan saksi-saksi palsu. Pengadilan yang akan mengadiliku juga pengadilan militer, padahal aku adalah seorang sipil. Mereka katakan, peradilan mereka adalah peradilan yang kuat, sungguh buruk peradilan mereka.”

Bukan hanya kali ini saja, ulama yang bukunya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini, dituduh dan dituntut dalam kasus kriminal oleh penguasa kudeta di Mesir. Sebelumnya, pengadilan kudeta juga telah menjatuhkan vonis mati kepada beliau. Bahkan interpol telah mendapatkan surat perintah penangkapan beliau. Syaikh yang sudah sangat lanjut ini memang dikenal berani menyatakan kebenaran di Mesir, terutama dalam proses jatuhnya Hosni Mubarak dan perlawanan terhadap kudeta militer. (msa/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 06/09/15 | 18:45 18:45

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...