Puluhan Ribu Orang Ditahan Secara Rahasia di Mesir

Perlakuan tidak manusiawi polisi Mesir (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Mesir. Puluhan ribu orang di Mesir ternyata menghilang setelah ditahan secara rahasia oleh pihak keamanan, demikian peringatan yang dikeluarkan organisasi HAM, Human Rights Watch (HRW).

Sebagaimana diberitakan BBC (22/7/2015), kelompok yang berkantor di Amerika Serikat tersebut menyatakan bahwa dalam beberapa kasus pejabat pemerintah menyangkal penangkapan atau menolak memberikan rincian nasib mereka.

HRW mendesak pemerintah kudeta Mesir untuk segera mengungkapkan keberadaan mereka dan memproses pihak yang bertanggung jawab. Penghilangan secara paksa merupakan sebuah pelanggaran serius hukum internasional.

Jika dilakukan secara sistematis sebagai bagian dari kebijakan, dapat dipandang sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Wakil Direktur HRW untuk Timur Tengah, Joe Stork, mengatakan di bawah Presiden Abdul Fattah al-Sisi, yang saat menjadi pemimpin militer menjatuhkan Presiden Mohammed Morsi di tahun 2013, aparat keamanan Mesir beroperasi dengan sewenang-wenang dan “nyaris bebas dari kemungkinan dihukum”.

Ratusan orang dibunuh dan lebih 40.000 ditahan lewat operasi mengatasi pengunjuk rasa, kata HRW. Sebagian besar adalah pendukung kelompok terlarang Ikhwanul Muslimin, selain pegiat sekuler dan liberal. (bbc/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...