Warga Inggris Diimbau Segera Tinggalkan Tunisia

Pengamanan kawasan wisata oleh kepolisian (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Tunisia. Semua warga Inggris diimbau meninggalkan Tunisia karena serangan teroris lanjutan sangat mungkin terjadi, demikian dinyatakan Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond.

Sebagaimana dilansir BBC (10/7/2015), Hammond mengatakan bahwa walaupun pihaknya tidak memiliki informasi yang mengatakan adanya bahaya langsung, tetapi situasi yang ada meyakinkan adanya kemungkinan serangan teroris lainnya.

Kementerian Luar Negeri Inggris memperkirakan ada sekitar 2.500 hingga 3.000 turis Inggris saat ini berkunjung ke Tunisia, di samping beberapa ratus warga Inggris yang bermukim di negara Afrika bagian utara itu.

Sejauh ini tidak ada ancaman langsung, namun biro wisata akan menerbangkan warga Inggris pulang dalam beberapa hari ke depan. Warga Inggris diiimbau menghubungi biro wisata mereka, dan yang berpergian sendiri disarankan pulang dengan penerbangan komersial.

Sebelumnya, terdapat 30 warga Inggris di antara 38 wisatawan yang meninggal dunia dalam serangan teroris pada 26 Juni 2015 lalu di Port Al-Kantaoui, dekat Sousse. (bbc/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...