Al-Qassam Mengaku Bertanggung Jawab Atas Serangan di Ramallah yang Tewaskan Seorang Tentara Israel

Sayap militer Hamas, Izzuddin Al-Qassam. (news.bbcimg.co.uk)

dakwatuna.com – Gaza. Sayap militer Hamas, Izzudin al Qassam menyebut pihaknya bertanggung jawab terhadap penembakan ke arah kendaraan militer Zionis Israel pada akhir bulan Juni kemarin. Serangan itu terjadi di lokasi yang menghubungkan kota Nablus dengan Ramallah, Tepi Barat. Menurut pengakuan Israel, penembakan itu menyebabkan tewasnya seorang tentara Israel dan melukai tiga orang lainnya.

Seperti dilansir laman situs infopalestina.com, Selasa (30/6/2015) berdasarkan rilis yang diterima dari Batalion Izzuddin Al Qassam, para pejuang telah berhasil menjalankan operasi militernya dengan menembaki kendaraan militer tentara Zionis.

Dalam rilis itu diceritakan, kendaraan pejuang Al-Qassam berhasil berhenti mendekati kendaraan militer Israel, sehingga mereka dapat melepaskan tembakan dari jarak dekat. Satu tentara Israel tewas dan tiga lainnya terluka. Adapun pasukan Al-Qassam yang melakukan operasi tersebut dikabarkan dapat kembali ke markaz dengan selamat.

“Operasi seperti ini bukanlah yang pertama dan terakhir, karena dari itu tunggulah, nanti akan ada operasi yang lebih mematikan. Kami akan melakukan serangan ke arah kalian wahai penjajah Israel, menyergap dari arah yang tak disangka sangka,” tulisan Al-Qassam menutup pers rilisnya. (msy/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 02/07/15 | 23:25 23:25

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...